Ponorogo, 15 Januari 2024 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memperkuat sinergi dan koordinasi dalam upaya penyediaan kelistrikan yang andal dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dan Lamongan . Salah satu bentuk sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara PLN dengan Pemkab Lamongan dan Pemkab Ponorogo.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo ini dilakukan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Deny Setiawan dengan Bupati Kabupaten Ponorogo, H. Sugiri Sancoko di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (11/1). Kesepakatan bersama meliputi Pemungutan dan Penyetoran Pajak Barang Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik dan Pembayaran Rekening Listrik.
Sugiri memaparkan melalui kerjasama ini agar dapat membawa manfaat kepada kedua belah khususnya untuk kemajuan wilayah Ponorogo.
“Dengan penandatanganan ini, tentunya harapan kami dapat meningkatkan sinergi antara Pemda Ponorogo dan PLN, tentunya juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ponorogo,” ujar Sugiri.
Kegiatan serupa juga digelar di Lamongan. Koordinasi yang dilakukan terkait Pelaksanaan Pemungutan dan Penyetoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu Atas Tenaga Listrik Pemerintah Kabupaten Lamongan tersebut ditandatangani oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama empat Unit Pelaksana PLN sekaligus, yaitu PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik, Mojokerto, Bojonegoro dan Sidoarjo (8/1).
Dalam kesempatan tersebut, Yuhronur mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik program-program yang telah dicanangkan oleh PLN.
“Dengan pembaharuan kerjasama antara PLN (UP3 Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Sidoarjo) dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, semoga dapat terus bersinergi meningkatkan potensi daerah dalam upaya pemungutan Pajak Penerangan Jalan. Melalui kerja sama ini, kami juga berusaha memastikan pemanfaatan listrik yang lebih tertib sesuai dengan perkembangan zaman “, tutur Yuhronur.
Yuhronur juga menambahkan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dirinya mencontohkan pembangunan jalan yang layak untuk mendukung mobilisasi masyarakat sehari-hari, melalui program Jalan Mantap dan Alus (Jamula), di tahun 2023 progressnya telah mencapai 76 persen. Yuhronur juga menegaskan, bahwa tidak hanya pembangunan jalan saja, Pemkab Lamongan juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang Penerangan Jalan Umum.
Selain penandatanganan MoU dengan Pemkab Lamongan, sinergi dengan stakeholder juga dilakukan oleh PLN UP3 Mojokerto dengan melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Mojokerto. Kunjungan ini diharapkan akan mampu meningkatkan silaturahmi dan koordinasi untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang andal kepada masyarakat.
Sementara itu, Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jawa Timur menyampaikan apresiasi terhadap seluruh stakeholder yang telah mendukung upaya PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Agus juga menyampaikan pentingnya peran stakeholder dalam mendampingi dan mendukung keberhasilan proses bisnis yang dijalankan PLN.
“Ke depan, kami berharap sinergi ini dapat terjalin lebih baik lagi. Dan tentunya, dengan dukungan seluruh stakeholder, PLN dapat terus melayani masyarakat Jawa Timur dengan kualitas terbaik,” tutup Agus.